Masalah-Masalah yang Sering Terjadi pada Pompa Air dan Jet Pump

Masalah-Masalah yang Sering Terjadi pada Pompa Air dan Jet Pump - Bagaimana cara mengatasi berbagai masalah pada mesin pompa air seperti tidak kuat menghisap, debit air kecil atau melemah, minta dipancing dan otomatis sering hidup mati merupakan persoalan yang paling sering dan umum dijumpai.

Memilih jenis mesin pompa air harus disesuaikan dengan kebutuhan serta diperhatikan beberapa faktor teknis yang akan menentukan spesifikasinya. Hal ini juga bertujuan agar unit pompa yang digunakan dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan efisien.

Sedangkan masalah yang timbul pada unit pompa air bis saja terjadi pada pemasangan baru ataupun yang sudah beroperasi untuk waktu yang lama.


Cara mengatasi berbagai masalah pada instalasi mesin pompa air

Berikut ini adalah tindakan yang bisa dilakukan untuk mencoba mengatasi persoalan pada pompa air sebagai upaya penanganan sebelum memutuskan untuk memanggil jasa tukang perbaikan.

1. Mesin hidup (menyala) tapi air tidak keluar

Kejadian pompa air yang menyala tapi air tidak dapat mengalir adalah kesalahan secara teknis yang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pemeriksaan bisa anda lakukan tahap demi tahap dengan urutan yang benar agar tidak terjadi penanganan yang salah.

Pemeriksaan pertama bisa anda mulai dari melihat tanki waterpump apakah terisi air atau kondisi kosong. Jika waterpump kosong, maka bisa anda lakukan pengisian (pancingan) sampai penuh untuk membuat ruang hisap menjadi vakum. Ketika melakukan pengisian ini boleh dengan posisi mesin menyala ataupun mati.  Tunggu beberapa saat untuk memastikan apakah air akan keluar.

Jika air tetap tidak keluar, pastikan sekali lagi apakah kondisi waterpump menjadi kosong ataukah hanya perlu menambahkan sedikit untuk mencapai penuh. Jika ternyata kosong, artinya ada kebocoran pada saluran pipa hisapnya dan harus dilakukan pemereriksaan menyeluruh terhadap rangkaian pipa hisap sampai bagian klep paling bawah.

2. Mesin menyala normal tapi debit air mengalir sangat kecil

Masalah teknis seperti ini juga tidak bisa dianggap ringan atau sepele. Kenapa air hanya mengalir kecil meskipun mesin menyala normal dapat di picu oleh banyak faktor juga di antaranya adalah:

Pastikan umur mesin pompa air. Jika sudah terpakai dalam waktu lama (bertahun-tahun), ada kemungkinan masalah disebabkan oleh motor pompa yang sudah lemah sehingga putaran mesin kurang maksimal. Jika putaran mesin masih normal, periksa bagian dalam dengan mengintip celah-celah kumparan apakah ada kerak yang menumpuk sehingga mengganggu kinerja mesin.

Pompa baru tapi air tetap kecil. Untuk kondisi seperti ini harus dipastikan apakah type pompa yang dipasang sudah sesuai dengan spesifikasi teknik nya. Misalkan untuk sumur kedalaman 12 meter dan pompa yang dipasang adalah dengan kekuatan hisap 9 meter. Maka kinerja mesin akan berat sehingga daya hisap lemah maka debit air yang dihasilkan juga akan kecil.

3. Mesin menyala sangat lambat dan sendat-sendat

Untuk kondisi seperti ini mesin pompa bisa menyala namun dengan putaran yang tidak normal. Biasanya juga agak tersendat sendat. Pemeriksaan bisa anda mulai dari melihat putaran kipas motor apakah ada sesuatu yang tersangkut disana. Bisa anda coba memutar kipas searah jarum jam dengan bantuan obeng. Jika terasa berat ada kemungkinan dynamo motor sudah soak dan gejala terbakar.

Jika putaran kipas normal dan ringan saat diputar dengan obeng namun nyala mesin tetap lambat, hal ini ada hubungannya dengan sumber listrik yang menyuply motor. Periksa tegangan normal yang di miliki sumber listrik dengan menggunakan volt meter. Tegangan normal pada umumnya adalah kisaran 200-225 volt. Dengan tegangan tersebut motor masih mampu untuk berputar normal. Namun jika berada jauh dibawah tegangan normal sudah bisa dipastikan motor akan berbunyi lambat dan tersendat sendat.

4. Mesin tidak hidup sama sekali

Secara teknis, jika mesin pompa tidak bisa menyala meskipun sumber listrik sudah dihungkan dengan benar, maka bisa anda lakukan pemeriksaan mulai dari mencoba melakukan bantuan memutar motor pompa yaitu melalui bagian kipas. Putar dengan bantuan obeng searah jarum jam. Jika motor tidak bergerak artinya dynamo sudah rusak.

Body pompa panas mesin tidak menyala juga merupakan tanda adanya kerusakan pada bagian dynamo dan perlu dilakukan penyepulan ulang. Pemeriksaan lainnya adalah dengan mencoba menganti komponen kapasitor. Kerusakan kapasitor juga mengakibatkan motor (mesin pompa) tidak akan menyala.

5. Mesin pompa air minta dipancing baru bisa menghisap

Persoalan yang satu ini memang menjengkelkan dan cukup menyusahkan karena harus repot mengisi air didalam impeller pompa baru bisa bekerja menghisap air.

Ruang impeller akan mencapi kevakuman jika terdapat air penuh dan tidak ada rongga angin agar mampu menimbulkan daya hisap optimal.

Pada kondisi tertentu kadang jumlah air yang berada pada pipa hisap  menjadi kosong yang akibatnya harus di isi secara manual supaya pompa menjadi lebih cepat menghisap air.

Mesin pompa air yang selalu minta dipancing menandakan bahwa adanya indikasi kebocoran pada jalur pipa hisap termasuk pada tusen klep (foot valve) sehingga tidak mampu mempertahankan kapasitas air didalam pipa hisap.

Cara mengatasi masalah pompa air minta dipancing harus menemukan titik bocor pada sambungan pipa atau mengganti tusen klep dengan yang masih rapat pastikan tidak ada tanda tanda bocor walaupun hanya sekedar tetesan kecil.

6. Mesin Otomatis Mesin Pompa Air/Jet Pump Bunyi Terus


Cara memperbaiki atau mengatasi masalah pada otomatis jenis pressure switch pada mesin pompa air yang sering on off atau bunyi terus harus dipahami dahulu sumber penyebabnya. Sistem kerja otomatis pressure switch adalah dengan tekanan air yang berada didalam ruang impeller ketika pompa sedang menghisap.

a. Sumber penyebab otomatis pompa air sering bunyi

Unit otomatis jenis ini biasanya sudah built in (include) dengan mesin pompa ketika beli baru. Untuk type jet pump memang berbeda dengan otomatis milik pompa sumur dangkal secara fisiknya, namun prinsip kerjanya tetaplah sama yaitu dengan tekanan air

Ketika tekanan didalam ruang impeller meningkat, maka air akan mendorong platina hingga memutuskan kontak. Begitu pula sebaliknya ketika tekanan sudah turun maka platina yang tadinya terdorong akan kembali pada kedudukan semula sehingga akan mengontak atau menghubungkan arus listrik.

Jadi, dari prinsip kerja tersebut dapat diambil analisa bahwasannya penyebab mesin pompa air sering on off atau otamatisnya sering bunyi adalah dipicu karena tekanan air didalam impeller tidak dapat bertahan.

b. Analisa sumber masalah otomatis selalu on off

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan ketika mendapati mesin pompa air anda sering on off dalam interval waktu yang singkat adalah sebagai berikut.Pastikan seluruh kran kondisi tertutup rapat tidak ada tanda tanda menetes ataupun terbuka sedikit saja.

Dalam kondisi semua kran tertutup mesin pompa harus mati, namun apabila masih sering nyala pemerikasaan selanjutnya adalah pada pipa instalasi harus dipastikan tidak ada indikasi bocor. Demikian pula dengan pipa hisap tidak boleh terdapat banyak lekukan atau bocor sehingga menimbulkan udara terjebak didalam pipa yang berakibat tekanan air sulit didapatkan secara maksimal.

Jangan lupa untuk memeriksa foot valve (tusen klep) karena komponen ini juga dapat menyebabkan tekanan air menurun apabila tidak bisa 100% menutup sempurna. Untuk jenis mesin pompa air yang menggunakan tabung, tekanan udara yang kurang akan memicu otomatis sulit sekali mencapai titik off karena air akan mendesak kedalam tabung.

7. Listrik mati akibat mesin pompa air yang cepat panas

Secara teknis setiap mesin penggerak yang sedang operasional akan menimbulkan panas akibat adanya gesekan. Namun jika panas timbul berlebihan yang dikenal dengan istilah overheating maka hal ini sangat perlu diwaspadai. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya persoalan mesin pompa air yang selalu panas dan berdampak pada listrik diirumah anda padam.


 a. Pompa kekeringan (limit air)

Ketentuan agar mesin pompa air beroperasional dengan ketersediaan air yang cukup untuk dihisap jangan sampai kurang atau kekeringan mutlak diperhatikan. Apabila kondisi ini terjadi maka pada bagian impeller akan timbul panas tanpa adanya pendinginan secara alami oleh air yang terhisap maka panas akan semakin merambat pada bagian motor sehingga beban listrik akan meningkat.

b. Penempatan unit pompa yang tidak tepat

Pada poin ini seringkali kurang mendapatkan perhatian sehingga masih banyak pengguna yang meletakkan mesin pompa air tanpa memperhitungkan dampaknya. Semua unit mesin pompa air membutuhkan pendinginan secara alami yaitu menyebarkan panas pada ruang yang memiliki sirkulasi udara terbuka.

Untuk jenis pompa submersible sudah jelas akan lebih dingin karena beroperasi dengan terendam didalam air. Jadi, tidak disarankan untuk memasang unit mesin pompa didalam ruang yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara yang baik apalagi dengan membuat rumah pompa yang terlalu sempit.

c. Persoalan kipas pendingin

Untuk pompa jenis jetpump ataupun semi jetpump ada beberapa type yang memiliki kipas pendingin pada bagian belakang motor (dynamo). Perhatikan apakah kondisi fisik kipas masih dalam keadaan utuh tidak ada bagiannya yang cacat atau kisi kisinya tertutup kotoran. Kerusakan atau cacat sedikit saja pada kipas dapat memicu mesin pompa air cepat panas karena aliran udara menjadi tidak maksimal.

d. Pernah mengalami spul ulang

Faktor penyebab mesin pompa air cepat sekali panas yang terakhir adalah karena sudah pernah mengalami service penyepulan ulang pada dinamonya. Kondisi ini tidak akan dapat mengembalikan kinerja mesin pompa sesuai dengan standart pabrikan sehingga bisa saja terjadi perubahan RPM mesin yang lebih cepat, maka sudah tidak dapat dipungkiri akan memicu panas mesin yang berlebihan kemudian berdampak pada daya listrik yang meningkat melebihi daya yang tersedia dan MCB listrik akan turun (mati).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »