9 Cara Perawatan Mesin Pompa Air yang Baik dan Benar

9 Cara Perawatan Mesin Pompa Air yang Baik dan Benar - Kebutuhan akan air berisih sangat lah penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi musim kemarau seperti saat ini, menjaga pasokan air bersih untuk keluarga harus Anda lakukan.

Salah satu dari banyak hal yang lazim dilakukan untuk memenuhi pasokan air bersih ialah menggunakan pompa listrik untuk mengambil air dari dalam tanah. Saat membeli pompa air merupakan salah satu hal yang penting, salah dalam memilih maka pompa tidak akan bekerja dengan baik dan cepat rusak.


Di pasaran, jenis pompa air listrik dibagi berdasarkan dayanya, antara lain, pompa air stardar (100 watt), pompa air semijet (125 watt), dan pompa air jet pump (250-300 watt). Saat hendak membelinya, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan kocek Anda. Untuk itu, carilah produk yang sudah memiliki jaminan kualitas dan memberikan garansi.

Jika Anda sudah menentukan untuk memilih pompa yang cocok, dari segi dana dan kebutuhan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan rutin. 

Melakukan perawatan pada pompa air harus dilakukan secara rutin, salah-salah kebutuhan air bersih keluarga jadi terganggu. Berikut tips merawat pompa air dengan benar agar saat musim kemarau pasokan air bersih keluarga Anda tetap terjaga idea lovers.
  1. Gunakan pipa paralon yang masuk ke dalam tanah dengan panjang sesuai daya isap pompa. Misalnya, daya isap maksimal 20 meter, gunakan pula pipa berukuran 20 meter (jangan yang berukuran lebih pendek). Hal ini akan mendukung daya dorong pompa dan otomatis membuat pompa lebih awet.
  2. Letakkan mesin pompa air listrik Anda di tempat teduh. Hal ini bertujuan agar tidak langsung terkena sinar matahari dan air hujan, serta mencegah korsleting dari sistem kelistrikannya.
  3. Untuk bagian lantai area mesin pompa sebaiknya diupayakan "steril" dari tetesan atau genangan air. Bila perlu, berikan semacam tutup pelindung (mudah ditutup dan dibuka) yang mengelilingi mesin pompa.
  4. Masih dalam urusan penempatan pompa air. Sebaiknya Anda tidak meletakkan pompa di tempat rendah atau di bawah sumber isapan air. Pasalnya, hal ini bisa membuat pompa terendam air dan merusak mesin.
  5. Jangan gunakan pompa jika dalam kondisi kering atau tanpa air. Bila hal itu dilakukan bisa menyebabkan pompa rusak, terutama bagian motor penggerak.
  6. Hindari juga pengoperasian pompa pada suhu yang ekstrem, Misalnya, pada suhu di atas 40 derajat celsius dan di bawah 5 derajat celsius.
  7. Pergunakan Filter, Terkadang tidak seluruh sumur bersih. Tentunya pasti ada sumur yang sering mudah terisi kotoran maupun pasir. Pada pipa yang dipasang pada pompa air alangkah lebih baiknya diberikan sebuah filter atau penyaring. Fungsinya tentu untuk menyaring segala macam kotoran sebelum masuk ke pompa air. Jika kotoran atau pasir terhisap oleh pompa, maka akan mengakibatkan kerusakan mesin pompa air.
  8. Jika Anda ingin merawat pompa air dengan benar, maka buatlah jadwal pembersihan mesin pompa dengan menggunakan oli  atau gemuk (memakai sikat gigi bekas) pada gigi putar atau laher.
  9. Terakhir, setiap kali Anda selesai menggunakan (air sudah cukup di bak penampung), pastikan untuk mematikan pompa dan melepaskannya dari stop kontak untuk menghemat listrik.

Semoga Artikel ini bermanfaat...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »